Yeaah...
akhirnya, tanggal 5 januari 2015 gue masuk ke kantor baru..
Tadinya gue bekerja di salah satu media televisi grup dari MNC yaitu Sindo tv.
Sebuah stasiun tv cable yang berjaringan dan terbesar di asia
kurang lebih selama 2 tahun, gue menghabiskan hidup gue di sana
sambil belajar sana-sini, untuk menggembangkan kemampuan gue di bidang televisi, sesuai dengan jurusan di saat kuliah dulu di UNPAD
Sekarang, seperti yang tadi di atas gue bilang, gue udah pindah kantor. Masih di kantor media televisi, tapi kali ini bukan dari Grup MNC, melainkan gue pindah ke ANTV. Sebuah Stasiun televisi, yang letaknya di Jakarta sekatan, tepatnya di Epicentrum, komplek dari Bakrie.
Hmm..
kalo di perhatikan dari tanggal gue masuk yaitu tanggal 5 bulan 1 dan tahun 2015.. pasti kalian menemukan kesamaan angka di data ini.. yaa, angka 5 dan angka 1, apa kah itu sebuah keuntungan buat gue?
kalo dari sebuah link yang gue baca, (http://artiangka.blogspot.com/)
angka 5 itu artinya adalah melambangkan sifat mars yaitu berani, libido dan pantang menyerah . sedangkan arti angka 1 adalah melambangkan matahari yaitu ego, bijaksana, memimpin,pionir dan ide.
yaa, kalo di sambung-sambungin sih ya, dua angka tersebut artinya, kesatuan dari berani memimpin,dan pantang menyerah, serta berani menjadi pionir dan mengeluarkan ide,bijaksana, namun tetap ada sisi ego nya sebagai manusia..
Kalo dari link yang gue baca satu lagi nih ( http://yess-online.com/makna-dibalik-setiap-angka ) angka 5 itu mempunyai arti, berani, pantang menyerah, dan bertindak out of the box jadi makna di angka ini, sedangkan angka 1, berarti pemimpin yang memiliki kepemimpinan, dan juga berarti matahari yang memberi ide, bijaksana dan juga cahaya... yaa kalo di gabungin sih, artinya ga jauh beda sama yang diatas, yaitu, sebuah pemimpin yang punya sifat kepemimpinan, yang bijaksana, serta memberikan ide yang out of the box..
Happy to hear that, tapi happy ga sekedar happy, itu semua kan hanya makna di balik angka, bukan berarti, jalan gue di kantor ini lurus-lurus aja. itu semua kan tergantung gue, bagaimana gue bisa membuat semua ini berjalan lancar, itu pun susah. karna gue yakin, dis etiap tempat kerja, ga akan ada yang semulus jalan tol di luar negri. pasti ada aja macetnya, kerikilnya, dan jalanan rusak, tapi itu semua akan bisa gue lewatin, ketika gue tau cara mengatasinya nanti.
Well, gue bersyukur, karna hidup yang gue jalanin itu ga sesusah yang mungkin orang lain jalananin. malah gue rasa, hidup gue itu beruntung banget. kenapa gue sebut beruntung??? nih gue kasih buktinya :
1. Gue di lahirnkan di keluarga berkecukupan, mempunyai sepasang orang tua yang bekerja dan mencukupi kebutuhan ke 3 anaknya termasuk gue.
2. Sekolah dari TK, SD, SMP dan SMA gue jalanin dengan santai, walau gue bukan anak yang selalu rangking 1, tapi gue fikir, sekolah dengan tidak tinggal kelas, dan nilai standart0standart aja itu udah bagus banget. Toh, nilai di sekolah tinggi-tinggi tidak menjadin hidup kalian bisa kaya di kemudian harinya kan???
3. Seperti yang gue jelaskan di point kedua, gue ga pinter, tapi beruntungnya gue, gue bisa masuk UNIVERSITAS NEGRI, yang cukup mempunyai nama , yaitu UNPAD dengan jurusan yang bisa di bilang saingannya banyak, yaitu KOMUNIKASI, jurusan BROADCASTING. Yaaa, walaupun itu d3, gue tetap menjalankan kuliah gue dengan waktu 3,5 tahun kurang
4. Lulus kuliah, ga membuat gue nganggur terlalu lama. gue lulus di bulan JULI ( sidang kelulusan ), wisuda di bulan AGUSTUS, dan masuk kerja pertama kali di Sindo bulan OKTOBER. kalo di pikir-pikir mungkin nganggurnya lama. tapi ternyata ngga loh, karna gue setelah Sidang kelulusan, gue harus merivisi Tugas Akhir gue sebelum wisuda, its mean i dont wanting my time. Setelah Wisuda, gue masih ada kerjaan di kampus, which is, itu membuat waktu gue harus bekerja extraa ( caelaaaaaah ) padahal itu kerjaan organisasi doang. Gue menjadi Koordinator Pembentukan AD ART Presiden Fakultas ( keren ga? ).
5. Akhirnya, Oktober akhir bulan gue masuk kerja untuk pertama kali, ya itu tadi. Masuk di Sindo tv. Kerja pertamka kali, dengan oraqng-orang baru, dan akan merasakan gaji pertama. it's awesome brooohh...walaupun ini termasuk bukan perusahaan besar, tapi aku bangga. kenapa bangga?? yaa aku amsuk kerja sesuai dengan bidang yang aku minati, apalagi sangat sejalan dengan jurusan di kuliah aku, dan yang paling terpenting adalah, aku tidak mengambil lahan orang lain. ( (**>)
6. Tinggal dan Hidup bersama Papa, Mama , Abang dan Kaka yang sungguh luar biasa, membuat diriku sangat-sangat beruntung. Walau Ibuku, mendapat Cobaan yang sangat membuat kami sekeluarga terpukul. Yaa, ibu ku harus mendapat cobaan penyakit Ginjal, yang harus membuat dirinya menjalani pengobatan cuci darah, seminggu 2 kali. Bayangkan, selama 7 tahun, ia harus berteman dengan alat-alat cuci darah, suntikan, alkohol, dan juga obat-obatan. Mungkin sebagai manusia, aku merasa marah kepada sang pencipta, namun, apalah aku yang bisa marah kepada Nya? Yang aku tau, aku harus kuat, di saat melihat Mama ku sendiri kuat menghadapi semuanya. 7 tahun sudah mama aku menderita karena penyakit yang bertengger di tubuhnya, menyedihkannya lagi, di bulan november 2014, mama harus masuk rumah sakit, di karenakan beliau sesek nafas. Ia harus masuk ruang IGD, mungkin ini sudah biasa di alaminya, aku kira ini seperti biasanya, yang dua harfi kemudia sudah bisa pulang.. tapi ini tidak, Ibuku harus menjalani perawatan, hingga harus ada tindakan biopsi, untuk luka di tangan sebelah kanannya.. secara bergantian, Papa, abang, kaka menjaga ibuku di rumah sakit.. tidak terasa, sudah hampir 3 minggu ibu ku di rawat, hingga harus masuk ke ruang Isolasi. belakangan, di ketahui bahwa, luka yang di tangannya tersebut adalah dampak dari TBC kulit yang beliau alami. Anehnya, dokter mengatakan, bahwa TBC kulit ini, sudah di alami oleh ibu ku, setahun yang lalu. Ibu ku pun tidak ada yang memberitahu hal ini, kepada kami sekeluarga. Pada hari senin, jam 2 pagi, dari rs mama ku menelepon ku, aku sedang berada di kantor, ini memang jadwal ku untuk berjaga malam. hanya saja, aku tak kuat di rs, lagian juga, karna mama aku di rawat di ruang isolasi, hal itu tidak memperbolehkan keluarga pasien di istirahat di dalamnya, jadi saja aku menginap di rs. Nah, jam 2 pagi telepon ku berdering, mama meneleponku, untuk memberitahu bahwa ia mengalami pendarahan, secepat itu juga, aku melajukan motor ku ke rs. Berlari aku ke arah lift, dan berdoa supaya lift ini cepat sa,pai, di lantai 7 tempat mama ku di rawat. ketika pintu lift terbuka, ku percepat langkah kaki ku, ku buka pintu ruangan mama, dan ternyata benar, ia pendarahan dari saluran pembuangan ( pantat ), sedih , takut, mau nangis yang ku rasakan saat itu. Segera ku bersihkan popok yang penuh dengan darah tersebut, ku lap hingga bersih, dan ku laporkan kepada dokter jaga saat itu. Secara fisik, Mama sehat, masih bisa berbicara, tertawa, hingga menelepon ku. Hingga akhirnya, seminggu mama ku harus pendarahan. Makan dan minum pun di hentikan, karena dokter curiga ada kerusakan di lambung mama ku. Akhirnya, dengan saran dokter, ibu ku harus di lakukan endoskop. Endoskop adalah sebuah tindakan, dimana perut ibuku seperti di scan. Jadi para tim medis akan bisa mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh ibuku. Setelah dilakukan tindakan, kami sekeluarga pun tercengang, karena di ketahui, lambung ibu ku banyak yang bolong. Hall ini ini di akibatkan, ibu ku yang sedari dahulu, selalu mengkonsumsi obat. Flu minum obat, pusing minum obat, batuk mingum obat. Akhirnya, lambung ibuku tak tahan, di tambah dengan obat-obatan untuk ginjalnya. Itulah penyebab kenapa Ibuku pendarahan. 1 minggu lebih, ibu pendarahan, akhirnya ia tak sadarkan diri, hingga akhirnya, di hari Rabu sore, saat aberteman dengan penyakit, melihat dirinya, tak lagi menderita saat, jarum suntik memasuki kulit nya, dan tak ada lagi kegiatan dirinya menelan berbagai macam obat, untuk masuk kulitnya. Tapi, kembali lagi, perasaan sedih dan pahit menghampiri ku. Sekali lagi aku tersadar, bisakah kau bayangkan rasanya tidak punya ibu? Siapa nanti yang akan menemaniku berbelanja, siapa yang akan menelepon ku saat aku belum pulang ke rumah? siapa yang akan memarahi ku saat aku melakukan kesalahan? siapa yang akan bersama ku saat kami akan bersantai, walau hanya sekedar menonton televisi saat aku belum berangkat ke kantor??? Tuhan, rasanya aku ingin sekali marah padamu. Namun,. aku tak bisa, aku hanya bisa menerima, dengan ikhlas, sampai saat ini, saat tulisan ini aku buat.
itulah 6 keberuntungan yang aku terima selama 23 tahun aku hidup di dunia ini, mungkin kalian akan kaget dan bertanya, kenapa cuma 6? sedikit sekali keuntungan yang aku dapat??? BUKAN, bukan hanya 6, ini hanya keberuntungan yang aku ingin tulis, hanya saja, kalau aku tulis semua keberuntungan yang aku alami selama 23 tahun, mungkin aku akan terlihat sedikit sombong nantinya..
itulah 6 keberuntungan yang aku terima selama 23 tahun aku hidup di dunia ini, mungkin kalian akan kaget dan bertanya, kenapa cuma 6? sedikit sekali keuntungan yang aku dapat??? BUKAN, bukan hanya 6, ini hanya keberuntungan yang aku ingin tulis, hanya saja, kalau aku tulis semua keberuntungan yang aku alami selama 23 tahun, mungkin aku akan terlihat sedikit sombong nantinya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar